Yuk! Mengenal Lebih Jauh Seni merangkai Bunga ala Jepang
![]() |
Sumber: kesekolah.com |
Mengenal Seni merangkai Bunga ala Jepang - Jepang atau Negara Sakura adalah Negara
yang kaya akan budaya, contohnya budaya upacara minum teh hijau, Tako atau seni
layamg-layang, dan Ikebana atau seni merangkai bunga.
Tiap budaya-budaya
tersebut tentu tidak dilakukan dengan sembarangan. Ada hal-hal yang harus
diperhatikan dalam melakukannya. Nah, seperti Ikebana cotntohnya. Ikebana
merupakan seni merangkai bunga khas Jepang yang memanfaatkan berbagai jenis
bunga, rumput-rumputan, dan tanaman lainnya yang memiliki fungsi estetika.
Ikebana berasal dari dua kata yaitu ‘ike’
yang berarti hidup atau tumbuh dan ‘bana/hana’ yang berarti bunga. Sehingga Ikebana dapat diartikan menjadi keindahan rangkaian bunga yang terlihat ‘hidup’
dan menarik perhatian orang yang melihatnya.
Asal-usul Ikebana itu sendiri adalah sebuah
tradisi dalam mempersembahkan bunga di kuil Buddha di Jepang. Di Jepang, seni
merangkai bunga ini mulai berkembang bersamaan dengan pertumbuhan agama Buddha
pada abad ke-6. Namun ada juga yang beranggapan bahwa Ikebana berasal dari
tradisi animisme orang-orang terdahulu.
Karena Ikebana bukanlah seni merangkai
bunga yang sembarangan maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Peralatan yang dipakai
Peralatan yang dibutuhkan
untuk merangkai bunga ikebana adalah kawat dari berbagai macam ukuran
ketebalannya, gunting khusus, floral tape, selotip, dan tang bunga untuk
mematahkan tangkai. Jangan lupa sedikan juga kenzan (alas berduri tajam
sebagai tempat untuk mencucukan bunga), pipet besar untuk mengambil air, dan
batu-batuan kecil untuk ditaruh dalam vas.
Gaya rangkain Ikebana
Ada
beberapa gaya dalam
merangkai bunga ikebana yaitu Rikka, Shoka, Nageire, Moribana, dan Jiyuka.
![]() |
Sumber: Pinterest.com |
Gaya yang pertama yaitu Rikka merupakan rangkaian bunga Ikebana yang memiliki gaya tradisional. Gaya Rikka ini banyak digunakan untuk acara perayaan keagamaan.
![]() |
Sumber : Pinterest.com |
Selanjutnya ada gaya Shoka, gaya yang satu
ini lebih bersifat tidak formal namun tetap bergaya tradisional sama seperti
Rikka. Rangkaian bunga Shoka lebih difokuskan untuk menampilkan bentuk keaslian
dari tumbuhan itu sendiri.
![]() |
Sumber: Pinterest.com |
Nageira, gaya ikebana yang memiliki
rangkaian yang hampir bebas dan dirangkai dengan vas tinggi.
![]() |
Sumber: Pinterest.com |
Yang keempat ada gaya Moribana yang
dirangkai dalam wadah yang rendah dan lebar.
![]() |
Sumber: Pinterest.com |
Lalu yang terakhir ada Jiyuka. Rangkain bunga ini bersifat bebas, bebas dalam hal penempatannya dan rangkainnya. Karena gaya Jiyuka disesuaikan dengan kreativitas serta imajinasi dari kita sendiri.
Itu dia penjelasan tentang seni merangkai
bunga ala Jepang alias Ikebana. Nah, bagaimana mulai tertarik dengan seni
merangkai bunga ala Ikebana?. Kalian bisa mencoba gaya yang paling simple dulu
guys. Rangkaian bunga yang cantik dijamini akan memperindah rumah kalian. Kalian juga bisa membeli rangkaian bunga di Toko Bunga Jakarta lho guys.
Comments
Post a Comment