Mengenal Zine Lebih Jauh sebagai Media Alternatif Masa Kini


Mengenal Zine Lebih Jauh sebagai Media Alternatif Masa Kini

Mengenal Zine Lebih Jauh sebagai Media Alternatif Masa Kini
Sumber: Degilzine.com

Zine sebagai Media Alternatif Masa Kini - Guys, kalian pada tahu zine nggak sih? Pasti tidak semua dari milenial tahu tentang zine. Iya, kan? Nah, secara harfiah zine adalah proses clipping dari fanzine atau magazine yang berarti media cetak. Arti dari zine secara luas adalah media cetak yang biasanya diterbitkan secara personal atau kelompok kecil (self-published) yang diproduksi dengan cara sederhana yaitu difotokopi.

Zine pertama kali muncul di antara penggemar fiksi ilmiah. Seiring dengan perkembangan jaman, tema zine tak hanya mengangkat tentang fiksi ilmiah namun menjad lebih banyak, salah satunya adalah tema musik. Perkembangan zine di Indonesia sendiri berawal dari para penggemar music underground. Zine music pertama di Indonesia terbit pada tahun 1995 bernama Revograms Zine (Bandung) oleh Dinan. Isi zine saat itu hanya seputar profil band, rilisan album, info acara, dll.

5 tahun kemudian yaitu tahun 2000, mulailah muncul jenis-jenis baru fanzine. Tak hanya seputar music underground saja tetapi ada juga jenis baru seperti personal, sport, art, komik, bahkan tentang seks sekalipun. Karena zine bersifat bebas dan tak ada aturan spesifik sehingga zine maker bisa menulis topik apapun yang mereka mau. Tak ada batasan dalam membuat zine kecuali batasan yang dibuat oleh zine maker itu sendiri.

Semakin kesini perkembangan zine semakin luas karena kemajuan teknologi dan internet yang cukup pesat tentunya. Fanzine tidak lagi diproduksi dalam format cetak, tapi juga diproduksi dalam format digital seperti PDF. Para zine maker bisa dengan mudah menyebarkan zine nya denga mengunggah di website atau mengirim melalui e-mail.

Mengenal Zine Lebih Jauh sebagai Media Alternatif Masa Kini
Sumber: Pinterest.com

Bisa dibilang zine adalah karya seni yang sederhana dan menyenangkan karena cara membuatnya pun cukup mudah. Siapa saja bisa berekspresi melalui fanzine dengan kreatifitas dan imajinasi yang ada.

Sumber: IG Annisa Rizkiana Rahmasari (@autonica)

Media alternative seperti zine ini bersifat otonon dan nonkomersial. Namun, kalian juga bisa mempromosikan hasil zine kalian pada khalayak karena mungkin saja ada yang sepemikiran denga kalian. Who knows? Kalian bisa dengan mudah memamerkan hasil karya kalian melalui akun Instagram kalian seperti zine maker asal Yogyakarta, Annisa Rizikiana Rahmasari.

Nah, buat kalian yang gemar menulis tapi merasa belum yakin untuk diterbitkan ke penerbit besar, zine akan menjad alternatif yang tepat lho. Kalian juga bisa menjadikan hasil zine kalian sebagai gift untuk teman, pacar, gebetan, bahkan keluarga kalian sekalipun. Tetapi tak lengkap rasanya tanpa pemanis seperti bunga dari Toko Bunga Jakarta.



Comments